inilah tujuh Cara mengatakan 'Tidak' kepada pacar

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <a href="http://ika-unik.blogspot.com/">inilah tujuh Cara mengatakan 'Tidak' kepada pacar</a>-Dibanding pria, wanita lebih handal dalam memanipulasi pasangannya. Mereka akan merengek manja setiap kali ingin dibelikan sesuatu atau memiliki tujuan tertentu.<br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://ika-unik.blogspot.com/"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi02kef6zJxWKEFULfgSh-3PQK0-gbpCFlMhXbAfQEnup4EbNQ40c6hPG8mtEUIZzX0Ii-iDXEUl9StH4ZYUPhKAArH-I-t2iewLwxDQbzei9B3UDBJdp2JXXHd8wg3Cf04hQFQziFQacs/s400/inilah+tujuh+Cara+mengatakan+%27Tidak%27+kepada+pacar.bmp" width="400" /></a></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> Jika Anda termasuk orang yang tidak bisa menolak permintaan pacar, meski itu salah sekalipun, berikut adalah cara paling ampuh untuk berhenti dimanipulasi pacar dan mulai mengatakan "Tidak" padanya. Yuk simak bersama!<br /><br /><strong>1. Percaya pada diri sendiri</strong><br /><br />Percayalah pada kekuatan yang Anda miliki dan mulailah untuk mengatakan "Tidak" pada permintaannya. Anda harus bisa menjadi lebih tegas pada hubungan Anda dan tidak hanya disetir oleh pasangan. <br /><br /><strong>2. Berkomunikasi dengannya</strong><br /><br />Bicaralah dengan pasangan Anda dan menjelaskan bagaimana perasaan Anda setiap kali dia mulai memanipulasi hubungan kalian. Ingat, kadang-kadang pasangan Anda tidak menyadari diri bahwa ia sedang memanipulasi Anda untuk mendapatkan apa yang ia inginkan. <br /><br /><strong>3. Kenali emosi pasangan Anda</strong><br /><br />Kenali bagaimana cara pasangan Anda memanipulasi Anda. Apakah ia mencoba menggertak, mengintimidasi, atau apakah ia berusaha mengatakan sesuatu yang membuat Anda merasa lemah dan ingin menyerah? Cobalah untuk mengenali tanda-tanda yang membuat Anda merasa rentan dan mudah dimanipulasi olehnya.<br /><br /><strong>4. Tetapkan pendirian</strong><br /><br />Anda mungkin belum siap untuk mengatakan "Tidak" padanya. Tetapi, setidaknya Anda bisa mengambil sebuah sikap atau pendirian ketika menghadapinya. Jika pasangan meminta Anda untuk melakukan sesuatu yang tidak Anda inginkan, jelaskan baik-baik dan beritahu dia mengapa Anda tidak ingin melakukannya. Pada awalnya itu mungkin akan terasa canggung, tetapi rasa percaya diri Anda akan tumbuh setiap kali Anda mengatakan "Tidak" padanya.<br /><br /><strong>5. Prinsip hidup</strong><br /><br />Dengan menetapkan batas-batas dan memiliki prinsip hidup yang jelas dan tahu kapan harus berhenti melakukan apa yang diminta pasangan, itu akan membantu Anda memutuskan mana yang benar dan yang salah.<br /><br /><strong>6. Belajar untuk bersikap tegas</strong><br /><br />Ingatkan diri Anda bahwa Anda sudah dewasa dan tidak ada yang berhak memanipulasi atau menggertak Anda untuk melakukan sesuatu yang tidak Anda inginkan.<br /><br /><strong>7. Menghargai dan mencintai diri sendiri</strong> <br /><br />Jika Anda tidak mencintai dan menghargai diri Anda sendiri, tidak akan ada yang akan melakukan itu pada Anda. Berhentilah memberi orang lain kesempatan untuk memanipulasi Anda dan berusahalah untuk mengikuti prinsip-prinsip hidup Anda sendiri.<br /> Sumber : http://www.merdeka.com/gaya/7-cara-mengatakan-tidak-pada-pacar.html </div>

inilah tujuh Cara mengatakan 'Tidak' kepada pacar -Dibanding pria, wanita lebih handal dalam memanipulasi pasangannya. Mereka akan...

Read More

Inilah sepuluh Boneka-Boneka Setan Yang Sangat Menyeramkan

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <a href="http://ika-unik.blogspot.com/">Inilah sepuluh Boneka-Boneka Setan Yang Sangat Menyeramkan</a>-Pernah tidak kalian melihat boneka-boneka yang menyeramkan waktu anda memandangi boneka-boneka tersebut ? pasti yang kalian fikirkan tentang boneka pasti lucu, cantik, dan tampan, tapi tidak buat boneka-boneka yang akan saya Share berikut ini,<br /> <br /> boneka-boneka ini sangat menyeramkan, membuat kita berfikir hingga tak terbatas jika menyaksikanya secara langsung dan membuat Konspirasi hati kalian semakin melabilkan ekonomi haha .. berikut Boneka-boneka yang paling menyeramkan.<br /> <br /> <b>1. Bayi Frankenstein</b><br /> <a href="http://ika-unik.blogspot.com/"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigtAT9NRJHxEzk8KkCnxtlcINPeot8tpptZLKQQy4TycYuRRGYCKZ5VuUuYGDgyHmpbu3zSjRnpqKuy8prthuzc2V76ofk71Ug6qGXoIic-aKUzJVCCbWVPSTTlqV6JIiUhNtF0p0JJ0Q/s320/1.jpg" /></a><br /> Masih ingat dengan tokoh Frankenstein yang diciptakan dari bagian-bagian tubuh orang mati? Jika tokoh tersebut pernah mengalami masa kecil, mungkin seperti inilah sosoknya. Tubuhnya yang masih merah penuh dengan jahitan. Tentunya ibu manapun akan menjerit jika melahirkan bayi seperti ini.<br /> <br /> <b>2. Bayi Tengkorak</b><br /> <a href="http://ika-unik.blogspot.com/"><span id="goog_2038440896"></span><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBSUphiZT7zwgA0-2kyFo6nCd2wWARvaehVAJ7BCZu-Ws9MRl64pg2Ry4frvzLKT0KS7W5KNv8dHkElcticPQIAkpcHGxFJArJ-FdBQWrzCuCeSgnSIFIxI5tcja02nXjTKpGX7fsIivs/s320/2.jpg" /></a><span id="goog_2038440897"></span><br /> Siapa bilang hanya orang dewasa yang bisa menjelma jadi hantu tengkorak hidup. Bayi pun bisa muncul dengan wujud seram macam ini. So, masih mau main dengan boneka setan tanpa daging ini? Hati-hati dengan jemarinya yang ganas dan siap menerkam!<br /> <br /> <b>3. Bayi Zombie</b><br /> <a href="http://ika-unik.blogspot.com/"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixYmMKpoDjYSMalqJjc85PmNPQw5kA1ycMv66nDyjtbDShupIkLS5B1QyX6WVCNRhNd3MFcLWG5L9fn6uWfyF_GC9Sp4UNz_XSs1dcNH_lrYDcqbDgeTCKA8_c3Jrz14-qm-CDU0UtipI/s320/3.jpg" /></a><a href="http://www.blogger.com/null"><br /> Perhatikan tubuhnya yang mulai membusuk. Sorot matanya yang setengah busuk pun menebarkan aroma kengerian luar biasa. Sosok ini memang hanya boneka, namun wajah seramnya akan membuat Anda berhalusinasi bahwa dia bisa berkedip kapan saja. Jelas ini bukan mainan anak-anak!</a> <br /> <b>4. Nyaris Tanpa Kulit</b><br /> <a href="http://ika-unik.blogspot.com/"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi90x_NuNaK3ykxQNpirIzLRW2KB1bYQ4tGrrTTa6VrK_DBVlSnZ-vhx1t9_W_EWpHqIzqXPbUmkts9271FZq11TQc5ideayy0i1dkdAEXFDo7eL4Qz7Z3ssdD-gK5RF8QvAloBmPnrXfI/s320/4.jpg" /></a><a href="http://www.blogger.com/null"><br /> Umumnya boneka anak-anak akan didesain secantik dan sesempurna mungkin. Namun hal itu tak berlaku untuk boneka ini. Lihat saja bagaimana kulitnya mengelupas dengan mengerikan. Seramah apapun boneka, jelas takkan ada anak yang mau bermain dengannya. Bagaimana dengan Anda?</a> <br /> <b>5. Boneka Pemangsa</b><br /> <a href="http://ika-unik.blogspot.com/"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEindVmgY3fg_IMqKzUf8b6POMI2FfTEbF5WvII5z3UC9Qke5CTg9sV-A_Ko1Xm8jfb6vA0MZbBSE5MvWuhDSarzhtJnNHsX5XSOjZDMI2W3CYnu9F1BzvO5VxgaDkxRcAwsSZgWkUuwwfo/s320/5.jpg" /></a><a href="http://www.blogger.com/null"><br /> Siapapun dia, takkan ada yang bersedia berteman dan bermain dengan boneka ini. Bagaimana tidak, boneka bertaring ini tampak menyeramkan dengan tetes darah di sekitar mulutnya. Saat melihatnya, tentu Anda mulai membayangkan bagaimana dia mencabik korbannya dengan ganas. Hiii!</a> <br /> <b>6. Putri Kuntilanak</b><br /> <a href="http://ika-unik.blogspot.com/"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkgyOxLesCLpCvoYBYj_CZtVPjADn2T5_9ynUBxO-b_IaRz4wuaK_Z47STKAqBNrzEQD04WQXzOAqtgk6YJCnayFJaWhWOC8LVlavGMyAmPg4krDjY4nUwkrZk6LJ5c1pJYaJFf2uZ89o/s320/6.jpg" /></a><a href="http://www.blogger.com/null"><br /> Siapapun yang menciptakan boneka ini jelas punya nyali besar. Bagaimana tidak, dia berhasil menciptakan sebuah boneka seram dan bermata pucat ini dengan sempurna. Rambutnya yang panjang dan bajunya yang lusuh jelas takkan membuat anak-anak tertarik berkenalan dengannya.</a> <br /> <b>7. Bayi Bertaring</b><br /> <a href="http://ika-unik.blogspot.com/"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEQpqMxwZXu0yvuEMfIT4rFHpbDRgzX7jkmdInkkwr3r4mTccmQFWCvqjb47XAAeo9UzFt_OBIQ-9CacUxONamaQGa_PSzXNjWQU4NuY66tXBFh8n8Vh4BFzZyeNUQZI_5VkOyh4mo61E/s320/7.jpg" /></a><a href="http://www.blogger.com/null"><br /> Jelas penampilan fisik boneka yang satu ini akan membuat Anda kalang kabut. Dia memang tertawa, namun tawanya terkesan kejam dan siap memburu mangsa. Jangan nekat memiliki jika Anda tak mau terluka oleh taringnya yang tajam.</a> <br /> <b>8. Baby Ghost</b><br /> <a href="http://ika-unik.blogspot.com/"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhETBEwe67NlOOQO79txYcCiIvIqY2wix3LR7i_yc3ZOjog8XNUwKnwc7By7b0RxF8i_38KLz1-3rqKJY8Q2OAvzlDVm1pkMxyaVHQw_ZXFoIQTmro1BYmIgMy0sN2RhKlwfWI1wY0C3YA/s320/8.jpg" /></a><a href="http://www.blogger.com/null"><br /> Sebenarnya ini hanya boneka anak perempuan biasa. Namun perlakuan yang keras dan penindasan telah mengubahnya jadi seperti ini. Kulitnya lusuh, matanya rusak dan pakaiannya pun compang-camping. Dia hanya bisa meratapi nasibnya di balik pagar. Berharap ada seseorang yang mau mengambilnya. Apakah Anda punya cukup nyali untuk membawanya pulang ke rumah?</a> <br /> <b>9. Mulut Dijahit</b><br /> <a href="http://ika-unik.blogspot.com/"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikbmKHnO9sIMYPmGLYroi_prpUNA6ztE-mDUw5pY6vFqhbMYynRoaE_N6wkdcHioGF9UA3dGFZaBW0-ho4bgblCbk_RUbroxQmXsw8HqtkJ4ddXaa1-ZrXJVmODA4kq6ufbP6fl9J7tv8/s320/9.jpg" /></a><a href="http://www.blogger.com/null"><br /> Dari belakang, boneka ini akan tampak seperti boneka anak perempuan biasa. Namun jangan kaget saat melihatnya dari depan. Sorot mata mengerikan itu akan menatap Anda dingin dan penuh ratapan. Pandangannya seolah meminta Anda membantunya melepaskan jahitan-jahitan di mulutnya. Bersediakah Anda membantunya?</a> <br /> <b>10. Anak Iblis</b><br /> <a href="http://ika-unik.blogspot.com/"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiulTSH_naMrAp2XGWOgObQoI1ghZXq7mwEGEQDsgUKDu9yw4TjUYwV6_DgbUWYpEywTfsN4GaextBteHnQuARxBBaQsIKZZeabhf3GTry-37rCXb4KU5LGyWPtq7d4LdnUC9EMcZw3WGs/s320/0.jpg" /></a><br /> Boneka yang satu ini berwarna hijau dan sangat mengerikan. Taring tajam dan matanya yang seperti mata hewan buas jelas takkan membuat anak-anak senang bermain dengannya. Masih berani mendekatinya? Awas kena terkam!</div>

Inilah sepuluh Boneka-Boneka Setan Yang Sangat Menyeramkan -Pernah tidak kalian melihat boneka-boneka yang menyeramkan waktu anda memandan...

Read More

Aneh gan...! Nyanyian gadis ini bikin labunya tumbuh menjadi raksasa

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <a href="http://ika-unik.blogspot.com/">Aneh gan...! Nyanyian gadis ini bikin labunya tumbuh menjadi raksasa</a>-Memiliki labu berukuran raksasa sebenarnya bukan tujuan awal Polly Hallewell. Gadis ini hanya ingin membuat labunya tumbuh dengan menyanyikan lagu pada tanaman labu tersebut setiap hari.<br /> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://ika-unik.blogspot.com/"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-6x4oBXa1QbkQK44xy1j6HlBEXw0nYLSgK90Bv17FenDo9Aoji3PVgdjynBo591fZJvBR26dVYy821kZ5JKXMU2hsLyQRv65CgWkytFpzIFQhgUkeyH1lQyshg43Sz6IPRvcvzkzTYNg/s320/Aneh+gan...!+Nyanyian+gadis+ini+bikin+labunya+tumbuh+menjadi+raksasa.bmp" width="213" /></a></div> Namun siapa sangka nyanyiannya setiap hari membuat labu ini terus tumbuh besar dan sangat besar hingga melebihi ukuran labu biasa. Buah labu berwarna orange terang tersebut kini memiliki berat 44 kilogram, bahkan 12 kilogram lebih berat dari Polly sendiri.<br /> <br /> "Aku memilih lagu Twinkle Twinkle Little Star karena lagu ini mudah diingat dan sederhana," ungkap Polly, seperti dilansir oleh Metro (20/09).<br /> <br /> Gadis berusia 10 tahun ini mengaku terkejut ketika mengetahui labunya tumbuh sangat besar. Dia tak berpikir bahwa nyanyiannya setiap hari akan berpengaruh pada labunya.<br /> <br /> Wah, cara yang diterapkan Polly pada labunya ini bisa dicoba di rumah. Siapa tahu buah-buahan pada tanaman kalian di rumah juga bisa tumbuh besar seperti labu milik Polly.<br /> Sumber : http://www.merdeka.com/gaya/nyanyian-gadis-ini-bikin-labunya-tumbuh-raksasa.html <br /> </div>

Aneh gan...! Nyanyian gadis ini bikin labunya tumbuh menjadi raksasa -Memiliki labu berukuran raksasa sebenarnya bukan tujuan awal Polly H...

Read More

mau tau Bagaimana BlackBerry Hasilkan Uang dari Aplikasi BBM Gratisan?

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <a href="http://ika-unik.blogspot.com/">mau tau Bagaimana BlackBerry Hasilkan Uang dari Aplikasi BBM Gratisan?</a>-Melepas aplikasi pesan instan BlackBerry Messenger (BBM) dianggap sebagian besar analis sebagai langkah 'bunuh diri' BlackBerry. Tapi perusahaan asal Kanada itu sepertinya sudah punya strategi untuk mendapat keuntungan dari BBM.<br /> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://ika-unik.blogspot.com/"><img border="0" height="221" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYfJ_JzRFflmiDRqd1K-JAUJrCGrbTBVV_CWY3PmlHEsJFNMCBOL9hvx7VaJofwEKPM-WKLAsDIAeWjz6efCSC2YPzPmYqP1XyJsaOIOtbMvIG00nCS1dVNjwNGRx8zDTKrEOmuB_u1JA/s400/mau+tau+Bagaimana+BlackBerry+Hasilkan+Uang+dari+Aplikasi+BBM+Gratisan.bmp" width="400" /></a></div> Yolanda Nainggolan, Public Relation Manager BlackBerry Indonesia menyebutkan bahwa perusahaannya sudah punya strategi untuk menghasilkan uang dari BBM di platform lain."Perusahaan tentu saja telah memiliki strategi untuk menghasilkan uang dari BBM di Android dan iPhone," kata Yola, ketika ditemui Liputan6.com di Jakarta.<br /> <br /> Namun, Yolanda mengaku dirinya masih belum tahu pasti apa yang akan dilakukan kantor pusatnya dengan aplikasi tersebut demi meraih keuntungan.<br /> "Sekarang ini kami menyediakannya secara gratis. Mungkin saja nanti banyak konten berbayar seperti stiker yang dijual untuk mengahasilkan keuntungan. Kalau ada kepastiannya pasti kami umumkan," tambahnya.<br /> <br /> Menurut Joegianto, Pendiri Komunitas isat-BB, BlackBerry telah berubah menjadi platform yang bisa diintegrasikan dengan aplikasi. Hal tersebutlah yang akan dimanfaatkan BB agar bisa mengisi pundi uang perusahaannya.<br /> <br /> "Nantinya mungkin bakalan ada aplikasi berbayar yang bisa dinikmati pengguna BBM di platform lain. Itu bisa membantu <em>developer</em> dan BlackBerry menghasilkan uang," ucap Joegianto.<br /> Kemungkinan aplikasi berjalan di atas BBM juga bakalan menarik <em>developer</em> dari platform lain. Sebab, kata Joeganti, BBM memakai bahasa pemrograman HTML5 yang membuat developer lebih mudah daripada membuat aplikasi di platform mobile lainnya. Sumber ; http://tekno.liputan6.com/read/699176/bagaimana-blackberry-hasilkan-uang-dari-aplikasi-bbm-gratisan</div>

mau tau Bagaimana BlackBerry Hasilkan Uang dari Aplikasi BBM Gratisan? -Melepas aplikasi pesan instan BlackBerry Messenger (BBM) dianggap ...

Read More

Inilah tiga Lukisan paling Misterius Asli Indonesia

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <a href="http://ika-unik.blogspot.com/">Inilah tiga Lukisan paling Misterius Asli Indonesia</a>-3 Lukisan Misterius Asli Indonesia Ini Membuat Banyak orang Merinding Karena Banyak sekali mitos Yang Menyertai lukisan karya masa lalu ini. Sungguh Sangat mengherankan . silakan Nikmati keunikan ini.<br /> <br /> 1. Lukisan Misteri tangan pertama di Sulawesi Selatan<br /> <a href="http://ika-unik.blogspot.com/"><img alt="Lukisan Misteri tangan pertama di Sulawesi Selatan" border="0" height="247" src="http://lh6.ggpht.com/-dYKzFCds4co/UTaSLefGhHI/AAAAAAAACXA/cwlGky5uRWw/Lukisan%252520Misteri%252520tangan%252520pertama%252520di%252520Sulawesi%252520Selatan%25255B5%25255D.jpg?imgmax=800" style="background-image: none; border-color: -moz-use-text-color; border-style: none; border-width: 0px; display: block; float: none; margin: 0px auto 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="Lukisan Misteri tangan pertama di Sulawesi Selatan" width="300" /></a>Lukisan tangan didalam goa ini pertama kali ditemukan oleh seorang bernama C.H.M. Heeren-Palm pada tahun 1950 di Leang Pattae. Uniknya Didalam goa ini kamu akan melihat sebuah lukisan yang sedikit aneh dengan beberapa cap cap tangan dengan latar belakang lukisan berwarna merah. Lukisan ini Diyakini jika cap tangan itu merupakan tangan kiri perempua yang membuat lukisan ini. Uniknya sampai saat ini masih belum bisa diketahui sebenarnya siapa yang telah membuat lukisan di gua ini. masih sangat misterius<br /> 2. Lukisan Anoa di Gua Sumpangbita<br /> <a href="http://ika-unik.blogspot.com/"><img alt="Lukisan Anoa di Gua Sumpangbita" border="0" height="246" src="http://lh3.ggpht.com/-v-FF7doJo7s/UTaSNeaDOnI/AAAAAAAACXI/k0qGPPJ3XpA/Lukisan%252520Anoa%252520di%252520Gua%252520Sumpangbita%25255B4%25255D.jpg?imgmax=800" style="background-image: none; border-color: -moz-use-text-color; border-style: none; border-width: 0px; display: block; float: none; margin: 0px auto 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="Lukisan Anoa di Gua Sumpangbita" width="299" /></a> <br />Foto di atas adalah lukisan Anoa Misterius yang terukir pada dinding Gua Sumpangbita itu ada di daerah Pangkep, Sulawesi Selatan.<br /> 3. Lukisan misterius di Maluku<br /> J. Roder menemukan lukisan dinding gua pada tahun 1937 didaerah Maluku. Dia menemuan lukisan gua sebanyak Total 100 buah di Pulau Seram, pada dinding karang di atas Sungai Tala. Lukisan Misteri yang ditemukan Roder itu ditaksirkan berupa gambar rusa, burung, manusia, perahu, lambang matahari, dan mata. <a href="http://ika-unik.blogspot.com/"><img alt="Lukisan misterius di Maluku" border="0" height="247" src="http://lh6.ggpht.com/-dx9QtQCzdjM/UTaSQ9ncExI/AAAAAAAACXQ/GF2H0T8klZE/Lukisan%252520misterius%252520di%252520Maluku%25255B4%25255D.jpg?imgmax=800" style="background-image: none; border-color: -moz-use-text-color; border-style: none; border-width: 0px; display: block; float: none; margin: 0px auto 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="Lukisan misterius di Maluku" width="300" /></a><br /> Lukisan Lain ada lukisan cadas juga ditemukan di Kepulauan Kei. Dimana semua lukisan pada Kepulauan Kei terukir pada beberapa tebing batu karang Yang setinggi 5-10 meter di atas permukaan laut. Lukisan-lukisan yang ditemukan disana pada umumnya hanya berupa garis lurus saja, tetapi ada yang unik karena diberi warna pada bagian dalamnya, Hal ini khususnya untuk gambar manusia. Kecuali manusia dengan berbagai adegan (menari, berperang, memegang perisai, dan jongkok dengan kedua tangan terangkat), ada pula pola topeng, burung, perahu, matahari, dan bentuk geometrik. Nah sangat unik kan ?<br /> Sebenarnya Apa Maksud dari Semua Lukisan Misteri ini ? Bagaimana menurut anda ?</div>

Inilah tiga Lukisan paling Misterius Asli Indonesia -3 Lukisan Misterius Asli Indonesia Ini Membuat Banyak orang Merinding Karena Banyak s...

Read More

Misteri Orang Pendek Sumatra Itu Kera Atau manusia

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div style="text-align: justify;"> <a href="http://ika-unik.blogspot.com/">Misteri Orang Pendek Sumatra Itu Kera Atau manusia</a>-Misteri Orang Pendek Sumatra Itu Kera Atau manusia masih menjadi perdebatan di kalangan tertentu. Banyak Sekali Fakta Yang mendukung dugaan Masing masing kelompok. Nah mari kita Lihat Detail Faktanya dibawah ini</div> <div style="text-align: justify;"> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://ika-unik.blogspot.com/"><img border="0" height="230" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAVF7OhA1a7vVM7VZIDge_Uwbkr-nap9OUHp9_kVa-hfVil8u__lfnXPVdDJrCFYOjefkXbHxnitBMU2UYBIR33qIMIPoI1GelXJct-QsKyYAFz1Q_Tvmfkn61CDBRyCaHlsOhahy-_0k/s400/Misteri+Orang+Pendek+Sumatra+Itu+Kera+Atau+manusia.bmp" width="400" /></a></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> Hampir setiap hari para polisi hutan di Taman Nasional Way Kambas, Lampung, berjalan kaki menyusuri hutan perawan di wilayah seluas 125 ribu hektar. Itu tugas rutin, berpatroli mengawasi tiga area besar taman konservasi, Way Kanan, Way Bungur, dan Kuala Penet.  Setiap area itu dibagi lagi menjadi empat resor.<br /> <br /> Mereka menjaga taman nasional dari pembalakan liar, atau perburuan liar. Hutan di Way Kambas adalah tempat konservasi badak, harimau sumatera, dan juga gajah. Di sana bahkan ada sekolah gajah pertama di Indonesia.<br /> <br /> Sekali patroli, para polisi hutan itu bisa berjalan kaki selama dua pekan, atau bahkan sebulan. “Mereka membawa makanan, dan juga tenda”, ujar juru bicara Taman Nasional Way Kambas, Sukatmoko kepada VIVAnews.  <br /> <br /> Tapi satu regu patroli di resor Rawa Bunder, Way Kanan, menemukan hal mengejutkan pada Ahad, 17 Maret 2013 lalu. Di petang hari itu, di saat tubuh mulai lelah, tujuh polisi hutan terperangah: ada sekelompok makhluk mirip manusia namun ukurannya lebih kecil melintas di rawa.<br /> <br /> Mereka sontak terkesiap. Para polisi hutan dan kelompok “orang pendek” itu berhadap-hadapan dengan jarak sekitar 30 meter.  Kaget, dan tak menyangka bersua makhluk aneh, para polisi hutan itu terpacak diam. Hening. Sekejap kemudian, gerombolan “orang pendek” itu berlari masuk ke dalam rimbun hutan. Hilang.<br /> <br /> Barulah para polisi hutan sadar, seharusnya mereka mengabadikan gambar “orang-orang pendek” itu. Mereka hanya bisa mengingat “orang-orang pendek” itu bertelanjang, sebagian memegang kayu berbentuk tombak, dan bahkan ada yang menggendong bayi. Diduga saat itu, mereka sedang mencari ikan atau mencari air minum.<br /> <br /> Penasaran dengan apa yang mereka lihat, tiga hari kemudian, grup itu kembali berpatroli di tempat sama. Tim sengaja memilih waktu persis saat mereka bertemu makhluk aneh, menjelang malam. Dan betul, “orang-orang pendek” yang dihitung lebih dari sepuluh orang itu terlihat lagi. “Suasana dan lokasinya sama saat petugas patroli melihat yang pertama dan yang kedua,” kata Sukatmoko. Namun, lagi-lagi, polisi kalah cepat memotret mereka.<br /> <br /> Dari penampakan kedua ini, tim memastikan, penampilan “orang-orang pendek” itu seperti manusia purba. “Mereka tidak memakai baju, berambut gimbal panjang dan memegang tombak kayu panjang. Tidak bisa juga dibedakan yang masih dewasa atau anak-anak, namun petugas kami melihat ada di antaranya seperti yang perempuan sedang menggendong bayi,” Sukatmoko menambahkan.<br /> <br /> Hari itu juga, polisi hutan Taman Nasional memasang 15 kamera pengintai bersensor inframerah di sekitar lokasi itu. Kamera ini biasa digunakan untuk menangkap gambar aktifitas satwa liar, dan bisa menangkap objek bergerak yang melewatinya baik siang maupun malam.<br /> <br /> “Nanti kalau sudah ada bukti secara visual kami baru bisa bicara. Karena selama ini kami hanya mengandalkan bukti penglihatan mata petugas, maka kami saja belum berani melaporkannya ke kementerian kehutanan secara resmi,” kata Sukatmoko.<br /> <br /> Ini sebetulnya bukan kali pertama “orang-orang pendek” itu terlihat. Pada 1995, satu regu pendaki di Gunung Singgalang pernah bersua dengan makhluk serupa yang dilihat para polisi hutan di Way Kambas.  Denni, seorang anggota pendaki itu, menghubungi VIVAnews setelah berita temuan “orang-orang pendek” itu dimuat di media. “Saya pernah melihat ‘orang pendek’”, ujarnya.<br /> <br /> Dia berkisah, pada suatu pagi,  dia mendaki gunung setinggi 2.887 meter itu. Sekitar pinggang gunung, di sebuah kawasan yang agak datar, tiba-tiba Denni dan temannya kaget campur takjub melihat sepasang makhluk seperti monyet tapi berjalan dengan dua kaki. Tangannya mengayun khas seperti manusia. “Bulunya berwarna emas, berjalan tegak, berpegangan tangan,” kata Denni. Denni dan temannya berhenti berjalan, lalu mengamati.<br /> <br /> Tinggi makhluk tak berekor itu sepinggangnya atau kira-kira 1 meter. Sepasang makhluk itu berjalan kira-kira 30 meter di dekat mereka berdua. Semua badannya berbulu, kecuali mukanya. Bulu di kepalanya sedikit lebih panjang. “Mukanya agak rata,” kata Denni.<br /> <br /> Meski perawakan seperti manusia, namun bulu tipis di sekujur badannya membuatnya tampak lebih seperti monyet daripada manusia, kata Denni.<br /> <br /> Karena tak pernah melihat makhluk macam itu sebelumnya, Denni yang menenteng kamera saku pun bergerak cepat hendak memotret. Namun seperti tahu mau dipotret, kedua makhluk itu bergerak lebih cepat, menghilang di balik rimbun pepohonan. Dia gagal mengambil gambar dari temuan langka itu.<br /> <br /> “Orang Pendek” Kerinci<br /> <br /> Tapi Deborah Martyr, perempuan peneliti asal Inggris yang beberapa kali menyaksikan ”orang pendek” di Taman Nasional Kerinci Seblat, meragukan makhluk yang dilihat polisi hutan di Way Kambas adalah “orang pendek” yang sama.<br /> <br /> Debbie, begitu panggilan perempuan itu, menyatakan “orang-orang pendek” yang dilihatnya di sejumlah hutan di Jambi, Bengkulu dan Sumatera Barat umumnya soliter, tidak bergerombol lebih dari tiga orang.<br /> <br /> “Saat melihat ‘orang pendek’, dia hanya sendiri. Tidak pernah saya melihat mereka berkelompok hingga belasan,” kata Pemimpin Tim Fauna & Flora International's Tiger Protection & Conservation Units di Sumatera itu. (Baca juga bagian 4—Wawancara Debbie Martyr)<br /> <br /> Perkenalan Debbie dengan “orang pendek” dimulai dari tahun 1989, ketika dia saat itu bekerja sebagai jurnalis sebuah media di Inggris, dan berlibur ke kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat yang membentang di empat provinsi yakni Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu dan Sumatera Selatan.<br /> <br /> Saat itu, Debbie mendengar kisah Orang Pendek. Dia pun penasaran. Namun baru tahun 1994, Debbie bersama Jeremy Holden dari Fauna dan Flora International-IP dan Achmad Yanuar dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia menggelar Project Orang Pendek.<br /> <br /> “Awalnya saya juga beranggapan sama, itu hanya mitos. Namun setelah melihat, saya yakin itu bukan mitos,” katanya saat diwawancara jurnalis VIVAnews, Eri Naldi dan Arjuna Nusantara, di kediamannya di Sungai Penuh, Jambi, Rabu 27 Maret 2013.<br /> <br /> Debbie pertama kali melihat “orang pendek” tahun 1994 di kawasan Gunung Tujuh dan kemudian di Gunung Kerinci, masih di Taman Nasional Kerinci Seblat. Tahun 1995, saat memasuki bagian Sumatera Barat dari taman nasional itu, di Solok Selatan, kembali Debbie melihat makhluk soliter ini. Tahun itu juga dia kembali menyaksikan makhluk itu di hutan lindung di perbatasan Sumatera Barat dengan Sumatera Utara. Terakhir, pada 1996, Debbie melihatnya lagi di sebuah hutan produksi di Mukomuko, Bengkulu, dan di Tapan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.<br /> <br /> Namun tak satu pun yang berhasil dipotretnya. Padahal mereka sudah memakai kamera pengintai paling canggih yang biasa memotret harimau sumatera. Alhasil, tim penelitian ini lebih banyak mengandalkan penelitian berdasarkan pandangan mata saksi, termasuk mereka sendiri.<br /> <br />  “Badannya agak besar, tinggi sekitar 130 cm. Warna kulitnya madu tua, bulu di kepala sedikit tebal. Perawakan wajahnya hampir sama dengan orangutan tapi tidak mirip dengan manusia,” kata Debbie menceritakan ciri-cirinya, mirip seperti yang dilihat Denni di Gunung Singgalang.<br /> <br /> Yanuar yang meraih gelar master dari Universitas Cambridge, Inggris, atas penelitian primata di Kerinci ini juga mengalami hal yang sama, hanya bisa melihat namun tak bisa mengabadikan gambar “orang pendek” ini. Bahkan Yanuar lebih dulu melihat “orang pendek” ini daripada Debbie. Kali pertama, seperti diungkapkannya dalam sebuah laporan terkait Project Orang Pendek, adalah di Provinsi Lampung di tahun 1993.</div> <div style="text-align: justify;"> </div> <div style="text-align: justify;"> <br />  “Jelas sekali berjalan dengan dua kaki, memperlihatkan ayunan tangannya,” kata Yanuar. “Warna (bulu)nya coklat agak keemasan.”<br /> <br /> Meski tak mendapatkan gambar meyakinkan, Project Orang Pendek ini berhasil mengumpulkan spesimen rambut, feses, jejak telapak kakinya, serta bentuk pemukimannya. Rambutnya kemudian ada yang dikirim ke Inggris untuk diekstrak DNA-nya. Jejak kaki juga dicetak, memperlihatkan lekuk seperti telapak kaki manusia, namun lebih pendek, lebih lebar dan jempolnya agak besar dan mencelat.<br /> <br /> “Jempol menonjol keluar dan beban sepertinya dibagi rata untuk menghasilkan kombinasi kera besar dan manusia. Saya mencatat beberapa persamaan, berdasarkan bentuk kaki,” Yanuar menulis di laporan riset.<br /> <br /> Satu kali, dalam riset lapangan, tim sempat mendapatkan feses segar “orang pendek”. Baunya seperti feses manusia. Analisis atas feses ini, disimpulkan orang pendek itu adalah omnivora meski lebih banyak memakan sayur, buah-buahan dan akar-akaran. Orang pendek juga memangsa serangga seperti ulat pohon dan larva. “Tapi sepertinya dia tidak makan cabai,” kata Debbie lalu tertawa.<br /> <br /> Kemudian tim juga mengumpulkan hasil wawancara dengan penduduk yang pernah bertemu makhluk itu. Narasumber ini macam-macam pekerjaannya, 57 persen petani, 18 persen pemburu atau pengumpul gaharu, 14 persen pegawai pemerintah, 4 persen ahli kehutanan dan lainnya sekitar 8 persen.<br /> <br /> Ada variasi penampakan “orang pendek” di mata narasumber riset. Ada yang melihatnya berjalan dengan empat kaki, tapi umumnya dua kaki. Tapi semuanya konsisten melihat makhluk ini berjalan di atas tanah, tak ada yang melayang dari pohon ke pohon seperti dilakukan kera, beruk atau orangutan.<br /> <br /> Sementara warna bulu di badannya, umumnya berwarna coklat meski ada sedikit yang melihatnya kemerahan atau keemasan. Bulu di kepala lebih panjang dan tebal, sementara di bagian dada dan perut lebih tipis sehingga memperlihatkan warna kulit mereka.<br /> <br /> Umumnya mereka ditemui sedang berjalan, kemudian makan, dan sedikit yang bertemu sedang berbaring. Sementara tinggi badan, ada yang melihat di bawah 1 meter, namun ada yang sampai 130 sentimeter. (Lihat Bagian 2—Infografik)<br /> <br /> Narasumber ini tersebar di sepanjang Bukit Barisan dari utara Sumatera Barat sampai ke selatan Bengkulu, baik dari dataran rendah sampai pegunungan di atas 1.000 meter di atas permukaan laut. Penamaannya pun beragam.<br /> <br /> Di Sumatera Barat, “orang pendek” itu juga dikenal sebagai Si Bigau. Di Jambi sendiri, selain disebut Uhang Pandak (dialek lain dari ‘Orang Pendek’), juga disebut Antu Pandak dan Si Gugu.<br /> <br /> William Marsden, yang menghabiskan masa mudanya di Sumatera antara tahun 1754 sampai 1836, sudah menyinggung soal Si Gugu ini dalam bukunya berjudul “History of Sumatra”. Dalam buku edisi tahun 1811, Marsden yang juga dari Inggris menceritakan bahwa di antara Palembang dan Jambi, ada dua suku yang hidup di hutan yakni suku Kubu dan Gugu. Gugu, dijelaskan Marsden, kecil dan berbulu di sekujur tubuhnya.<br /> <br /> Seorang warga Sungai Penuh, Kerinci, Iskandar Zakaria, adalah salah satu warga yang percaya dengan keberadaan Orang Pendek. Di tahun 1990-an akhir, Iskandar yang kini berusia 71 tahun melihat betul Orang Pendek. Saat itu, Iskandar memang sengaja menjelajah hutan di kaki Kerinci dengan niat mencari makhluk legenda itu.<br /> <br /> Di hari ketiga pencariannya, menjelang Subuh, Iskandar yang saat itu mau buang air besar di pinggir sungai di sebuah perkebunan melihat yang dicari-carinya. Orang Pendek terlihat turun dari bukit menuju sungai. "Saya terkejut dan hanya bisa diam saja. Karena, Uhang Pandak itu berjalan tepat di hadapan saya. Pada saat itu jaraknya hanya sekitar dua atau tiga meter saja dari saya," katanya.<br />   <br /> "Pada saat melintas di depan saya, Uhang Pandak ini melirik saya. Kejadian itu cepat sekali. Karena, setelah melintas di hadapan saya, Uhang Pandak hilang ke dalam hutan lagi," katanya.<br />   <br /> Dari pengamatan itulah, Iskandar menyatakan, wajah Orang Pendek sama sekali tidak menyerupai manusia. Sekujur tubuh mahluk dengan ketinggian sekitar 80 sentimeter ini ditutupi bulu seperti orangutan. Dan satu hal lagi, dia berjalan dengan telapak kaki ke depan, bukan terbalik seperti selama ini menjadi mitos di masyarakat<br /> <br /> "Tempat tinggal Uhang Pandak ini semak rimbun. Makanannya kulit kayu yang ada di hutan. Karena, dari yang saya temui di sekitar tempat tinggal Uhang Pandak ini banyak bekas kupasan kulit kayu," katanya.<br /> <br style="color: blue;" /> Kera atau Orang?<br /> <br /> “Mereka tergolong primata, bukan manusia,” kata Debbie yakin, saat ditanya soal klasifikasi “Orang Pendek” ini. Orang Pendek, kata Debbie, adalah primata yang belum tercatat dalam ilmu pengetahuan.<br /> <br /> “Asumsi saya dia lebih dekat ke Siamang. Mereka tidak berkelompok tapi tumbuh dalam keluarga kecil—satu ibu dan anak-anak tanpa pejantan.” Karena asumsi inilah Debbie meragukan gerombolan yang di Way Kambas adalah “Orang Pendek” yang sama dengan yang ditelitinya bertahun-tahun.<br /> <br /> David Chivers, ahli primata dari Universitas Cambridge, telah menganalisis jejak telapak kaki yang dikumpulkan Debbie dan kawan-kawan. “Sangat tak biasa, karena mereka merupakan campuran karakter dari semua jenis kera dan manusia,” kata Chivers seperti dilansir majalah Edge Science edisi #7, April-Juni 2011. “Mereka punya jari yang lebih pendek, hampir seperti manusia.” Antropolog biologis dari Universitas Idaho, Jeff Meldrum, juga melihat jejak kaki itu menandakan bipedalisme atau berjalan dengan dua kaki.<br /> <br /> Sementara analisis atas DNA rambut, ahli hewan Hans Bruner dari Universitas Deakin, Australia, menyatakan rambut itu milik primata tak dikenal. Tahun 2010, jebolan genetika Universitas Oxford Tom Gilbert melakukan tes DNA sendiri atas rambut tersebut. Peneliti di Centre for GeoGenetics, bagian dari Natural History Museum of Denmark, itu menyatakan DNA makhluk itu adalah manusia, atau setidaknya berhubungan dekat dengan manusia. Jika pendapat ini diterima, “orang pendek” bisa berdiri sejajar dengan Homo neanderthal, Homo floresiensis dan Homo sapiens alias masuk jajaran “manusia”. (Baca juga Bagian 3—Berburu “Hobbit” di Gua Flores)<br /> <br /> Lembaga riset genetika di Indonesia, Eijkman Institute for Molecular Biology sendiri skeptis dengan status manusia atas “orang pendek” ini. Deputi Direktur Lembaga Eijkman  Prof Herawati Sudoyo menyatakan, pertanyaan soal genetika “orang pendek” belum bisa dijawab karena tak ada gambar yang jadi bukti keberadaan mereka. Jika keberadaannya sudah pasti, barulah kemudian bisa lanjut kepada pengambilan sampel DNA, kata Herawati.<br /> <br /> Soal gambar dan habitat “orang pendek” inilah yang menjadi pekerjaan bertahun-tahun sejumlah pemerhati flora dan fauna. Fauna Flora International (FFI) yang melakukan monitoring harimau sumatera di Taman Nasional Kerinci Seblat belum pernah mendapat gambar “orang pendek” dari seratusan kamera trap yang terpasang di enam lokasi sejak tahun 2004.<br /> <br /> “Jika memang ada, mungkin sudah tertangkap kamera pengintai kami,” ujar Yoan Dinata, Manager FFI areal Sumatera Barat pada VIVAnews.<br /> <br />  “’Orang pendek’ itu sepertinya punya kemampuan mendeteksi benda listrik,” kata Suwandi Ahmad, yang pernah membantu dokumentasi tim Debbie saat mengumpulkan data “orang pendek”. “Indra pendengaran dan penciuman mereka sepertinya tajam sekali,” kata Suwandi.<br /> <br /> Dia lalu menceritakan sebuah kisah unik seorang fotografer alam bebas yang sudah delapan bulan mengikuti Debbie, berusaha memotret “orang pendek”. “Setelah delapan bulan, pada suatu saat, baterai kameranya habis, dia lalu mengganti baterenya,” kata Suwandi. “Saat itulah, beberapa “orang pendek” datang mengerubungi fotografer itu. Dia gemetaran saat mengisi baterai, namun ketika sudah terisi, ‘orang pendek’nya pergi lagi. Seminggu lamanya setelah itu si fotografer ngambek,” kata Wandi tertawa.<br /> <br /> Dosen Biologi Universitas Andalas, Dr. Wilson Novarino, salah satu ilmuwan yang yakin akan keberadaan “orang pendek”, menyebut insting makhluk menghindari dari manusia itu mungkin bagian dari kunci survivalnya. “Karena kondisinya yang sangat sensitif dan tidak mau bertemu manusia, bisa jadi populasinya semakin mengerucut,” kata Wilson.</div> <div style="text-align: justify;"> </div> <div style="text-align: justify;"> Orang Pendek, kata Wilson, sangat besar kemungkinan salah satu dari banyak hewan yang masih misterius. Hingga kini baru 1,9 juta spesies telah teridentifikasi. Dalam studi yang dipublikasikan Selasa, 23 Agustus 2011 di jurnal PLoS Biology, ilmuwan menghitung ada nyaris 8,8 juta spesies di Bumi. Dari jumlah itu, 6,5 juta berada di daratan dan 2,2 juta di lautan.  Kerajaan hewan mendominasi dengan 7,8 juta spesies, fungi (jamur) sekitar 611.000 dan tanaman sekitar 300.000 spesies.<br /> <br /> Jika benar ada 8,8 juta spesies, "Itu angka yang brutal," kata Direktur Eksekutif Ensiklopedi Kehidupan, Erick Mata. "Kita bisa menghabiskan waktu 400 sampai 500 tahun untuk mendokumentasikan spesies yang benar-benar hidup di planet kita," katanya.<br /> <br /> Bisa jadi, “orang pendek” adalah salah satu makhluk yang masih luput terdata itu. Bagaiman menurut Anda Apakah Orang pendek itu Manusia Atau kera ? </div> </div>

Misteri Orang Pendek Sumatra Itu Kera Atau manusia -Misteri Orang Pendek Sumatra Itu Kera Atau manusia masih menjadi perdebatan di kalang...

Read More