Atlet Inggris Divonis Mati enam Kali karena Terserang Virus Saat Bulan Madu-Impian berbulan madu di tanah yang eksotis berbuah menjadi bencana bagi
Andrew Britton, atlet triatlon asal Inggris. Beberapa jam setibanya di
Maladewa, dia terinfeksi virus yang menyerang jantung. Dia bahkan sampai
6 kali dinyatakan meninggal karenanya.
Atlet beursia 33 tahun
ini mengalami miokarditis, peradangan mematikan yang disebabkan oleh
virus. Britton menyalahkan infeksinya karena sempat mabuk beberapa saat
sebelumnya, atau mungkin karena makanan yang disediakan di pesawat, dia
tak tahu pasti.
Beberapa jam setelah tiba di tempat bulan madu, Pulau Maladewa, dia mulai mengalami gejala yang mengkhawatirkan lalu dilarikan ke rumah sakit. Dokter setempat memberinya infus, namun kondisinya memburuk dan harus segera diterbangkan ke rumah sakit jantung di Bangkok, Thailand.
"Saya merasa begitu sakit sampai tidak bisa bangun dari tempat tidur. Saya benar-benar sakit dan berkeringat. Keesokan harinya saya terbangun di tengah malam dan hampir tidak bisa bernapas. Saya pikir itu pasti virus, jadi kami menggunakan perahu kembali ke daratan agar bisa diperiksa di rumah sakit," kata Britton seperti dilansir .
Ketika terbangun di rumah sakit Bangkok, dokter sudah memasangkan alat pacu jantung sementara karena jantungnya sudah gagal berdetak beberapa kali. Ternyata selama dirawat secara intensif, dia sempat 6 kali mengalami kematian klinis karena kegagalan fungsi jantung.
"Saya menunjuk pena dan kertas lalu menulis 'Apakah saya mati?'. Saya baru tahu bahwa saya mengalami 5 kali gagal jantung di Maladewa dan mengalaminya untuk yang keenam kali beberapa hari kemudian," terang Britton.
Setelah stabil kondisinya, Britton dipindahkan ke Rumah Sakit Harefield di London. Di tanah asalnya, Britton menjalani operasi jantung terbuka selama 8 jam. Ahli bedah menempatkan implan pada ventrikel kiri jantungnya untuk menggantikan sebagian fungsi jantung.
Agar bisa bertahan hidup, Britton perlu menjalani transplantasi jantung. Sejak menjalani prosedur tersebut, pengantin baru ini harus tetap dirawat di rumah sakit sembari menunggu jantung yang cocok untuk dicangkokkan.
"Yang terjadi benar-benar menyedihkan dan menakutkan. Saya benar-benar histeris. Saya banyak berbicara di telepon dengan keluarga dan teman-teman di rumah agar saya tetap bisa menjalaninya," kata istri Britton, Lauren.
Sumber Refrensi berita : http://health.detik.com/read/2013/08/29/102644/2343835/1202/terserang-virus-saat-bulan-madu-atlet-inggris-dinyatakan-mati-6-kali
Beberapa jam setelah tiba di tempat bulan madu, Pulau Maladewa, dia mulai mengalami gejala yang mengkhawatirkan lalu dilarikan ke rumah sakit. Dokter setempat memberinya infus, namun kondisinya memburuk dan harus segera diterbangkan ke rumah sakit jantung di Bangkok, Thailand.
"Saya merasa begitu sakit sampai tidak bisa bangun dari tempat tidur. Saya benar-benar sakit dan berkeringat. Keesokan harinya saya terbangun di tengah malam dan hampir tidak bisa bernapas. Saya pikir itu pasti virus, jadi kami menggunakan perahu kembali ke daratan agar bisa diperiksa di rumah sakit," kata Britton seperti dilansir .
Ketika terbangun di rumah sakit Bangkok, dokter sudah memasangkan alat pacu jantung sementara karena jantungnya sudah gagal berdetak beberapa kali. Ternyata selama dirawat secara intensif, dia sempat 6 kali mengalami kematian klinis karena kegagalan fungsi jantung.
"Saya menunjuk pena dan kertas lalu menulis 'Apakah saya mati?'. Saya baru tahu bahwa saya mengalami 5 kali gagal jantung di Maladewa dan mengalaminya untuk yang keenam kali beberapa hari kemudian," terang Britton.
Setelah stabil kondisinya, Britton dipindahkan ke Rumah Sakit Harefield di London. Di tanah asalnya, Britton menjalani operasi jantung terbuka selama 8 jam. Ahli bedah menempatkan implan pada ventrikel kiri jantungnya untuk menggantikan sebagian fungsi jantung.
Agar bisa bertahan hidup, Britton perlu menjalani transplantasi jantung. Sejak menjalani prosedur tersebut, pengantin baru ini harus tetap dirawat di rumah sakit sembari menunggu jantung yang cocok untuk dicangkokkan.
"Yang terjadi benar-benar menyedihkan dan menakutkan. Saya benar-benar histeris. Saya banyak berbicara di telepon dengan keluarga dan teman-teman di rumah agar saya tetap bisa menjalaninya," kata istri Britton, Lauren.
Sumber Refrensi berita : http://health.detik.com/read/2013/08/29/102644/2343835/1202/terserang-virus-saat-bulan-madu-atlet-inggris-dinyatakan-mati-6-kali
0 Response to "Atlet Inggris Divonis Mati enam Kali karena Terserang Virus Saat Bulan Madu"